“Aku suka sama dia! Terus aku harus
bagaimana? Berkamuflase seolah-olah aku tak menyukainya? Berkamuflase ketika
berada di dekatnya? ” (berbicara di depan kaca)
Itulah kalimat yang sering ku
pertanyakan di depan teman baikku ~ kaca. Aku merasa hanya kaca yang berada di
depan ini yang mengerti apa yang dirasakan, iya hanya kaca! Tak ada yang lain.
Mencintai dalam diam, bukan hal mudah
yang dirasakan seorang wanita. Apa peduli orang ketika cinta datang tanpa
diharapkan? Apa peduli orang ketika wanita merasakan gelisah yang sangat luar
biasa? Apa peduli orang juga ketika , cinta yang sudah mulai tumbuh harus
dibuang jauh-jauh? APA PEDULI DENGAN SEMUA ITU?
Susah ya jadi cewek. Ketika mencintai
seseorang, dia harus memendam dan selalu memendam. Diungkapkan? TABU ! Pasti
banyak pemikiran yang lain. Helloooo. Apa peduli sama omongan orang?
Bukankah cinta berbicara melalui hati?
Bukankah cinta berbicara pada kata hati? Bukankah cinta yang mengerti hanya
kode hati?
Hati~Hati~Hati~Hati. Semua berbicara
hati. Hati hati dengan hati. Hati Hati jika ingin menghapus cinta dari hati.
Hati hati hati hati .
Argh, sudahlaa. Entah apa yang
dimaksudkan dengan semua ini ..
@Monicasnad




Tidak ada komentar:
Posting Komentar