Malam ini tepatnya
tanggal 6 Februari 2013 pada pukul 20:23 di Medan , aku teringat olehmu.
Mungkin setelah membaca kalimat pertama itu kamu akan tertawa ataupun tersenyum sambil berkata dalam hati , “bukan hanya tanggal ini kau teringat akan aku, setiap saat pasti kamu akan teringat olehku .”
Mungkin setelah membaca kalimat pertama itu kamu akan tertawa ataupun tersenyum sambil berkata dalam hati , “bukan hanya tanggal ini kau teringat akan aku, setiap saat pasti kamu akan teringat olehku .”
Kali ini aku akan
menjawab dengan jujur , “iya , kamu benar . Aku selalu teringat olehmu.”
Seperti judul ku kali
ini , “DUNIAKU SENYUMMU.” Aku merindukan
duniaku , aku merindukan senyummu . Jika sajja saat ini aku bersama Ibu Peri
yang dapat mengabulkan sebuah permintaan , aku akan meminta untuk melihat
duniaku kembali , melihat senyummu , melihat sorot matamu :’)
Namun di sini tidak ada
Ibu Peri yang dapat mengabulkan permintaan itu .. :D
Mungkin kini duniaku
itu telah dimiliki orang lain . Senyum itu (mungkin) telah dimiliki oleh orang
lain . Dan aku hanya dapat merelakan nyaa , walau saya tau itu berat dan
menyadari semua itu ..
Sebuah kata demi
sepenggal yang tersirat dalam benakku malam ini untukmu , dan masih judul yang
sama “DUNIAKU SENYUMMU”
Duniaku Senyummu
Di
kala malam hari datang
senyum itu yang slalu
ku rindukan
Duniaku ??
Dimana akan dapat ku temui lagi
dunia ku itu ?
(Mungkin)
segaris senyumman di wajahmu
itu yang slalu ingin
ku lihat ,
Duniaku Senyummu ,
Tak kan pernah
ada yang menggantikan
duniaa ku itu ,
karena hanya kamu
yang memiliki senyuman itu .
senyum itu yang slalu
ku rindukan
Duniaku ??
Dimana akan dapat ku temui lagi
dunia ku itu ?
(Mungkin)
segaris senyumman di wajahmu
itu yang slalu ingin
ku lihat ,
Duniaku Senyummu ,
Tak kan pernah
ada yang menggantikan
duniaa ku itu ,
karena hanya kamu
yang memiliki senyuman itu .
Buat orang yang di sana , aku harap setidaknya lemparkan senyuman itu di sebelah kanan kotak biru itu :')
***





Tidak ada komentar:
Posting Komentar