“Carry
..” , teriak Nathan dengan nada bersahabat walaupun sambutan wajah Carry masih
tetap menunjukkan kecuekkannya akan hadirnya sosok Nathan tersebut.
“Kenapa
?” , jawab Carry.
“Gmana
tugas project kita ? Kita kan satu team ,” jawab Nathan kembali kepada Carry..
Carry yang baru sadar akan tugasnya menepuk kepalanya dengan tangannya sendiri.
Carry yang baru sadar akan tugasnya menepuk kepalanya dengan tangannya sendiri.
“Kok kepala nya ditepuk sih ?
Perlu bantuan nya untuk menepuk tuh kepala?” sahut Nathan dengan penuh tawa.
“Enak
ajja. Oh ya kapan kita kerjain tuh tugas ? Aduh kenapa sih gue satu team sama
loe. ,” sahut Carry..
“Huuaa
, tumben wajahmu berubah ke akunya Car.. Tapi kamu senang kan satu team sama
aku nyaa. Hahaha .” tawa Nathan kepada Carry.
Kamu tau , melihat wajah mu tersenyum
kepadaku itu sudah lebih dari cukup bagiku. Itu langkah awalku
untuk dapat lebih dekat lagi denganmu.Karena semakin aku menyadari rasa yang
muncul ini , semakin aku menyadari bahwa aku mencintaimu.
***
Ketika
menyelesaikan tugas project itu , tanpa sengaja Nathan menemui buku yang
sepertinya buku paling berharga bagi Carry.. Rasa penasaran itu muncul dalam
benakk Nathan dan ingin sekali mengetahui isi dari buku pink yang bermotif
keremajaan tersebut.
“Maaf
kan aku Car , kalau aku sudah lancang mengambil dan membaca buku berharga mu
ini , namun jujur aku penasaran dengan isinya . “ ucap Nathan dalam hati.
Sesampainya
di rumah di malam kelabu yang mungkin pada hari itu Nathan ingin menyendiri di
kamar dengan di temani buku rahasia Carry di depannya dengan segera ia membuka
dan mulai membaca isi tersebut.. Ternyata isinya cerita , puisi dan sepenggal
kata yang (mungkin) ungkapan hatinya di kala iaa bosan.. Namun ketika iia mulai
dari pertengahan buku tersebut ia menemukan sebuah foto yang mirip sekali
dengan dia.
“Hah?
Ini foto kok tampang aku ya? Tapi aku gak pernah deh foto sama Carry. Boro-boro
foto seperti ini , tiap jumpa sama aku ajja dia selalu menunjukkan tampang yang
cutek super duper jutek , “ ucap Nathan dalam batin sekalian berpikir tentang
foto tersebut..
Ketika
ia melihat sebuah cerita lagi yang menjelaskan tentang sosok yang di foto ini ,
ternyata itu adalah sosok yang pernah hadir dalam warna-warni hidupnya.
“Aku
dengan yang di foto ini mirip , tapi mengapa dia seperti membenciku? Bagaimana
kisahnya dengan sosok ini di masa lalu? ,” penasaran itu selalu menghantuiku
pada malam itu.. Ku buka kembali lembar demi lembar dalam buku itu, ku baca
kembali kata demi kata yang ia coretkan dalam buku mini itu , namun ada
secercah kalimat yang mungkin inilah jawaban yang ku cari di dalam diri Carry.
Separuh hati ku
telah ku sumbangkan demi mu
Separuh jantungku telah ku berikan untukmu
Bahkan detak nadiku pun ku berikan
Namun beginikah
Balasanmu kepadaku ??
Luka yang kau berikan ,
sangat dalam ,
tahukah kau ??
Di balut dengan apa luka ini ?
Beritahuku !!!
Kesembuhan mu membuatmu pergi meninggalkanku ,
Yang kini akulah yang menerimanya.
Sebagian anggota tubuhku tlah ku berikan untukmu !
Kini aku hidup ,
di temani dengan bagian tubuh yang tidak lengkap.
Kini aku tinggal menunggu malaikat pencabut nyawa
untuk menjemputku di siini !
Aku TAKUTT !!
Namun akankah kau mengingatku di sini ??
Separuh jantungku telah ku berikan untukmu
Bahkan detak nadiku pun ku berikan
Namun beginikah
Balasanmu kepadaku ??
Luka yang kau berikan ,
sangat dalam ,
tahukah kau ??
Di balut dengan apa luka ini ?
Beritahuku !!!
Kesembuhan mu membuatmu pergi meninggalkanku ,
Yang kini akulah yang menerimanya.
Sebagian anggota tubuhku tlah ku berikan untukmu !
Kini aku hidup ,
di temani dengan bagian tubuh yang tidak lengkap.
Kini aku tinggal menunggu malaikat pencabut nyawa
untuk menjemputku di siini !
Aku TAKUTT !!
Namun akankah kau mengingatku di sini ??
Membaca
kalimat tersebut , tanpa disadari air mata Nathan mengalir begitu saja. Inilah
alasaan mengapa Carry membenciku tanpa alasan tertentu.. Inilah sebabnyaa. Kini
ia menutupi semua itu dengan seorang diri tanpa melihat aku yang
ingin sekali menjadi teman di sampingnyaa.
Keesokannya dengan kenekatan
ku dan keberanian yang telah mengumpul dalam darahku , aku bertekad akan
menemani Carry dan mengembalikan
senyumnyaa yang sudah hilang tersebut..
Perjuanganku tidak sia-sia
slama ini , akhirnya Carry dapat menerima kehadiranku walaupun dia (mungkin)
masih enggan melihat wajahku yang mirip dengan wajah seseorang yang membuat dia
terluka seperti ini ..
Hari-hariku menjadi lebih berbeda karena selalu ditemani
dengan senyum yang terlukiskan di pipimu. Rasanya aku berada di suatu tempat
yang sangat indah bersama mu ketika aku dapat mengembalikan senyuman itu..
Kuberanikan diri untuk menyatakan perasaan ini kepadamu. Menyatakan sebuah
perasaan yang telah bertengkar di hati ini .. Tak disangka kau meberikan
kesempatan itu padaku, memberikan kesempatan aku untuk mengobati luka yang
diberikan oleh orang yang wajahnya mirip denganku , memberikan kesempatan untuk
aku hadir di hidupmu , memberikan kesempatan untuk ku mencintaimu ..
Namun mengapa kesempatan yang kau berikan itu hanya
sebentar saja ? Di saat kamu mulai mengganggap aku , di saat kamu mulai
mencintaiku , di saat itu jugak kamu pergi meninggalkan ku , meninggalkan orang
yang menyayangimu tanpa ada yang mengetahui kamu mengalami semua ini kecuali
aku..
MENGAPA CARRYY ???
Kau meninggalkanku untuk
selamanya , kau hanya menyisahkan bayanganmu untuk selalu menemaniku , kau
hanya memberikan kisah dan kenangan yang sedikit namun bagiku itu kenangan yang
sangat berharga. KAU MENINGGALKAN ITU SEMUA !!! :’(
Aku menyesal kenapa TUHAN mempertemukanku denganmu tidak
dari awal, agar tak ada luka yang kau derita sendirian . Dan kenapa hanya
sebentar aku menemanimu untuk menyembuhkan luka itu..!!
Kini kau tlah bahagia di nirwana . Kau memberikan
senyuman dari atas sana melalui bintang-bintang yang kau bentuk dengan wajahmu
untuk kau tunjukkan ke aku. Aku tak kan mungkin melupakanmu Carry , tak kan
mungkin melupakan tingkahmu yang memberikan kecuekkan kepadaku.. TAK KAN KU
LUPAKAN!!
(END)





Tidak ada komentar:
Posting Komentar