Kenapa aku bukan dia , yang kamu
lihat keberadaannya ?
Kenapa aku bukan dia , yang kamu
cintai ?
Kenapa aku bukan dia , yang
selalu kamu pikirkan ?
Kenapa aku bukan dia , yang bisa
menempati hatimu ?
Kenapa aku bukan dia , yang dapat
membuatmu tersenyum ?
Kenapa aku bukan dia ? Kenapa aku
bukan dia ? Kenapa aku bukan dia ?
Mungkin itu semua pertanyaan yang
selalu muncul dalam labirin otak ini, hei Tuan Pendiam.
Kenapa aku tidak bisa seperti
dia, yang (mungkin) kamu anggap penting ?



