Pages

Ads 468x60px

:)

Get Gifs at CodemySpace.com

Anda Pengunjung Ke -

Jumat, 29 November 2013

Website Dengan Desain Terburuk

Sebuah website tidak hanya sekedar sebuah informasi di kalangan dunia internet . Ketika pembuatan website, seorang programmer juga memerlukan kreativitas agar website yang di buat memiliki keindahan tersendiri yang dapat dimiliki website ketika seseorang mengunjungi alamat website tersebut .
Web yang di desain tentunya tidak sembarangan , karena website yang desainnya buruk akan mengurangi pengunjung untuk menghampiri website nya tersebut .
Contoh website dengan desain yang terburuk :

Desain Terburuk

Pada screenshot di atas , kita tidak dapat mengetahui informasi apa saja yang terletak dalam website tersebut . Pengaturan gambar , tulisan, dan warna yang tidak beraturan.

Ketika seorang programmer mendesain web yang seperti gambar di atas , kita tidak dapat mengetahui tulisan mana yang kita klik saat berkunjung ke halaman website tersebut.
Untuk itu ketika kita ingin mendesain web , desain lah sesuai web yang kita buat . Seperti contoh ; kita buat website jualan , maka rancanglah desain web tersebut dengan bertemakan jualan .
Dalam mendesain website memang dibutuhkan beberapa skill atau kemampuan, karena saya menggunakan wordpress maka kemampuan yang dibutuhkan adalah:
  • Pengetahuan tentang wordpress PHP seperti loop, query, function dll.
  • Pengetahuan tentang CSS. ini bagian paling penting, karena dengan CSS sebuah website akan tampil dengan indah dan exclusive
  • Sedikit pengetahuan dasar HTML

 Untuk itu , marilah merancang desain web dengan sekreatif mungkin :)
*SALAM BLOGGER :) *

Minggu, 04 Agustus 2013

CERITA DALAM KAMAR


Apa tempat loe meluangkan rasa kesal, suntuk, emosi, bahkan menangis jika tidak di dalam sebuah ruangan kecil atau sebut aja kamar dengan panggilan bekennya “little room favorite”. Bukan hal yang lumrah dan biasa jika kamar slalu dijadikan tempat penderitaan dimulai, tempat penyiksaan hidup loe dimulai.
Lebay. Lupakan!

Yup, bukan cerita yang panjang jika postingan gue kali ini mengenai suka duka gue bersama little room colour blue, *ribet banget* sebut saja kamar biru milik gadis mungil nan manis seperti saya ini. Halah ! Terlalu melebihkan !

Memang kamarnya tidak sebesar istana presiden ( ya iyalah mana ada yang hanya kamar doank besarnya sebesar istana presiden. Mustahil banget deh loh! ) namun kamar itu sebagai temen setia gue beserta barang-barang yang ada di sana.

Tempat air mata selalu jatuh. Mungkin kalau dihitung-hitung air mata yang jatuh bisa juga memenuhi seluruh ruangan kamar itu. Berlebihan!
Bukan sekali ketidakadilan duniawi ini membuat kehidupan serasa tidak adil dan tidak sempurna, kan? Ya iyalah, loe aja hidup berpuluhan tahun, masa ketidakadilan melanda hidup loe hanya sekali. Gak logika donk. Okeh kembali ke kamar ekh maksudnya ke laptop salah lagi kembali ke cerita maksudnya ( yang jelas donk kalo kamu membacanya -_- :p ) .
Kalau air mata, kecewa, bahkan sedang berbunga-bunga sekalipun melanda hanya kamar kecil berwarna biru itu yang merekam semua peristiwa suka duka manis pahit kehidupan yang melanda ane.

Cobalah ente bayangkan !
Selesai kamu menangis yang menampung air matamu pasti bantal yang ada di situ kan? ( gak usah cengir-cengir jawabnya ) Kalau dipikir-pikir kasihan banget deh tuh bantal yaa, dijadiin penampungan air mata doank. Nah, sekarang mikir deh loe betapa setianya tuh bantal nemeni hari-hari kamu saat menangis.

Sekarang tugas kamu ketika mengetahuinya ucapkan trima kasih deh sama bantal mu itu, sambil peluk deh tuh bantal dengan penuh sayang. Masa bantal doank yang sayang samamu, ekh kamunya tidak sayang sama bantalnya?
Di mana hati loe ?? Mikir donk perasaan bantal loe itu gmana!! HALAH !

Nah, selesai bantal kita beralih ke dalam keheningan yang selalu ada di dalam kamar !
Coba deh ente pikirkan. Ide-ide selalu dapat ketika keheningan berpihak kepada kita. Nah, tak dapat dipungkiri juga jika kamar berperan penting ketika kamu membutuhkan ide. Masih gak loe akui juga?? Aduh, please deh buka logika ente untuk memaklumi keheningan yang ada di dalam kamar itu.

Setelah keheningan, loe juga harus bilang makasih buat boneka-boneka yang ada dalam kamar kecil loe itu.
What? Loe juga belum menyadari betapa berperan pentingnya boneka dalam kamar itu?? Helo !
Coba ente bayangkan. Mahkluk tak bernyawa namun imutnya seimut-imut banget    ( NOT AMIT-AMIT ) menjadi tempat curhatmu. Sekarang ane tanya nih, di dalam kamar kalau kamu lagi kesal pasti pelampiasan pada baby doll yang menemanimu pada kamar ini. Sudah ente sadari, kan ?
Bilang juga “terima kasih” kepada doll doll milik ente yaa.

*udah gitu ajja*

Kamis, 13 Juni 2013

Ketika Rindu Memanggi

Malam menuntunku kembali pada kenangan lalu, masa dimana ada aku dan kamu. Masa di mana ada canda tawa yang selalu pecah dari kita. Masa di mana kamu selalu ada memberikan bahumu ketika aku membutuhkan. Masa di mana aku selalu bersandar di bahumu. Semua itu terulang kembali dalam labirin pikiranku. Labirin yang tak kan bisa membuatku melupakanmu. Labirin yang selalu menyimpan rapi kenangan lalu yang telah usai. 

Membuka kembali buku yang telah usang. Kembali dan kembali aku harus membiarkan deraian air mata ini berjatuhan di atas buku memori itu. Ingin ku bakar buku itu agar tak ada lagi pendorongku untuk kembali mengingatmu. Ketidaksanggupan hatiku menghambatnya. :’(

Kini rinduku memanggil hatimu. Memanggil hatimu yang telah dimiliki hati yang lain. Rinduku yang selalu membuatku tersiksa dalam keheningan yang menerkamku. Keheningan yang memecahkan duniaku. Keheningan yang menginginkan agar kamu datang padaku. Datang menemani rindu ini, walau sedetik. Tak bisakah kamu membantuku dari jerat rindu yang selalu membuatku tersiksa?
Apa yang harus ku lakukan ketika rindu memanggilku? Memanggilku seorang diri. Mengapa rindu tidak memanggilmu kepadaku? L Mengapa nyesek ini harus selalu menemani hidupku? Arrggkkhh !

_13 Juni 2013_

Kamis, 30 Mei 2013

MENYALAHKAN WAKTU !!


Kamu adalah satu kata yang (dulu) selalu aku banggakan, selalu menjadi alasan utamaku dapat tersenyum, selalu menjadi alasan utamaku dapat ceria. Tapi kamu juga (dulu) menjadi alasan utamaku, kepada siapa aku meneteskan air mata. Tetesan air mata yang belum pernah terjatuh dan terbuang yang tak terhitung berapa liternya. Iya, kamu alasan itu semua.

Tapi kenapa semua alasan itu menjadi sebuah alasan utama kita berpisah? Berpisah oleh waktu dan dunia yang berbeda. Berpisah tak lagi saling sapa, tak lagi saling memberi kabar, tak lagi saling tersenyum, tak lagi saling mengucapkan kata ‘selamat’? Begitu cepatkah waktu merebut itu semua dariku dan darimu? Begitu cepatkah aku di sini seorang diri tanpa kamu di sisi ini? Begitu cepatkah takdir membawa hatiku dan hatimu pisah oleh dunia yang kini telah berbeda.

Siapa yang dapat ku salahkan akan semua yang terjadi padaku dan padamu? Dapatkah aku menyalahkan SANG PENCIPTA yang sempat memberikan kamu hadir dalam hidupku walau tak abadi? Ya, tak abadi ! Tapi mengapa begitu cepat kebahagiaan yang ku rasakan pergi dari hidupku? Mengapa?!!

Dapatkah aku berkata bahwa dunia tidak adil? Ataukah aku dapat berkata Sang Pencipta yang tak adil? Yang tak adil mempertemukan kita jika memang harus dipisahkan? Mengapa memberikanku kebahagiaan, senyuman dan tawa jika memang harus memberikanku deraian tetes air mata yang amat sangat dalam? Mengapa??

Dapatkah aku melalui pergantian waktu dengan ditemani tetesan air mata? Ya, untuk saat ini aku hanya selalu mengenang mu yang sudah beda dunia antara aku dan kamu, yang selalu dipeluk dengan tetesan air mata kesedihan. Kemana kamu? Mengapa kamu tega melihat aku mengeluarkan berliter-liternya air mata ini sendirian. Mengapa kamu tidak mendatangiku dan menghapus air mata ini, seperti sebelumnya kamu lakukan itu setiap kali menyentuh air mata ini?
Haruskah saat ini aku menghapus air mata ini seorang diri tanpa ditemani kamu ??

Selasa, 28 Mei 2013

Haruskah ada Perselingkuhan di Tengah Cinta Suci


Mengertikah kamu akan cinta itu ? Mengertikah kamu akan suci itu ?
Apakah kamu menganggap bahwa cinta ini suci ?
Jika iya, mengapa kau teganya berdua di belakangku , menjalin hubungan dengannya , tanpa merasa sesal sedikit pun ?
Mengapa kau berani !!!!
Tidakkah kau pikirkan hatiku yang akan luka ?
Kepingan luka yang hancur meninggalkan bekas.
Takkah kau pikirkan itu sama sekali?
Kau hempaskan hatiku begitu saja!
Kau hempaskan !!
Apakah ketidak perhatian yang ku berikan menjadi sebuah alasan kau menjalin hubungan dengannya ? menjalin hubungan denganku juga ?
Apakah selama ini kau menganggapku boneka , yang dapat dimainkan dan dihempaskan begitu saja ?
Haruskah setiap jam, setiap menit, setiap detik, dan setiap saat aku memberikan perhatian kepadamu tanpa peduli keadaan ku, tanpa peduli posisi berat yang ku miliki saat itu ?
HARUSKAH !!!
Pergilah jika kau ingin pergi dariku ,
Jujurlah jika kau tidak ingin aku di sampingku kembali ,
Namun jangan lakukan itu semua dengan sebuah perselingkuhan !!
Jangan kau rusak cinta tulus dan suci ini dengan sebuah perselingkuhan sayang. Jangan !
Kau cintaku kau benciku kau sakitku .
Mengapa kau hancurkan cinta ini ??
MENGAPA !!!
Apakah selalu ada perselingkuhan di balik cinta itu ?
Haruskah !!
Ku biarkan kau pergi dari hidupku , dari bayangku , dari mimpi yang pernah ku impikan bersamamu. Ku biarkan semua itu pergi meninggalkanku dengan sosokmu.
Kau telah mematikan hati ini dengan anugrah cinta.

#peristiwa 28 Mei 2013

Jumat, 10 Mei 2013

Jangan Dengar Omongan Mereka (part 2)


 Entah apa yang ada di pikiranku saat itu , aku mengikuti dan menyamar menjadi anak sekolahan di sekolah bocah ingusan itu demi mengambil sebuah handphone milikku.
Menyamar dengan style saat aku masih SMA dulu. Rambut kucir 2 dengan menggunakan kacamata hitam yang besar , sambil menunggu bocah tersebut datang. Ramai-ramai suara gadis ini menyorakki saat 3 anak SMA lainnya datang.
Dan, ya inilah bocah yang kutunggu-tunggu. Tidak di sangka ternyata bocah ini termasuk famous di kalangan sekolahnya ini. “Apa sih gantengnya dia” batinku.
Ketika bocah dan kedua temannya ini berjalan mengarahkan kaki ke arahku , dia melihat seolah dia mengenal penyamaranku. Kedua temannya binggung melihat ku.
“Kamu bukan kalangan famous di sekolahan ini kan ?”
“ekkh.saya senior kalian 2 tingkat di atas kalian.”
“aku seperti tidak pernah melihatmu di sekolahan ini” ucap temennya satu lagi.
Dia bukan anak sekolahan , dia sudah tua , dia seorang wanita yang sudah bekerja, namun aku jatuh cinta padanya” ucap pria bocah ingusan ini pada kedua temannya.
(tiba-tiba bel berbunyi menandakan upacara)
Selesai dari upacara tersebut , akhirnya bocah ingusan ini mengembalikan handphone ku. Setelahnya bocah ingusan ini menantangku untuk bolos dari kelas, dan mengajakku ke lab sains milik sekolah ini.
“aku senang dengan lab sains. Ketika aku masih sekolahan , aku selalu menghabiskan waktuku di lab sains ini. karena setiap di jendela lab sains ini , aku bisa melihat lapangan basket , dan melihat permainan Raka setiap kali bermain basket.” Curhatku tanpa sengaja pada bocah tersebut.
Mendengar curcol ku tersebut , bocah ini mengajakku bermain ke lapangan basket dan bermain basket sekelak. Sejenak aku merasakan indahnya dunia SMA tersebut.
Namun aku tersadar dompetku ketinggalan di lab sains ini. kami pun kembali ke lab sains ini untuk mencari dompetku. Dan aku berusaha mencari dompet ini tanpa ditemani dengan dia. Di selingan aku mencari dompet tersebut handphone ku berdering .
“Sudah ketemu dompetnya?”
“Belum , jika ingin dompetnya ketemu dengan cepat bantu cari!”
“Cari aja sendiri. Coba lihat ke arah jendela.”
(sekelak melihat ke arah jendela , dan ternyata bocah ingusan ini bernyanyi)
Nyanyiannya sempat membuat senyuman simpul dari bibirku. Setelah itu , aku keluar dari lab sains bertujuan menemui bocah ini.
Di selingan anak tangga tersebut , kami pun berjumpa.
“Kamu tau bagaimana perasaanku. Aku tidak ingin membandingkan aku dengan dia yang sudah mapan, aku hanya ingin cintailah aku. Dan aku akan berjanji dan berusaha untuk tidak membuatmu kecewa dan membuat air matamu keluar setetes pun. Mau kah kamu jadi kekasihku yang mencintai ku dan memberikan kesempatan kepadaku untuk mencintaimu dan menjaga mu?”
Aku masih saja diam bisu melihat semua ini, melihat hal yang tidak pernah sedikitpun terbenak dalam pikiranku. Namun , aku juga harus menjawab semua itu , pada saat ittu.
“eee..hh..mm... (menganggukan kepala) ii..yaa..”
Mulai dari hari itu , hari-hariku selalu dipenuhi dengan dia , aku sama sekali tidak menyangka bahwa aku berpacaran dengan anak SMA.
Dia sering datang menemani ku saat ku bekerja dan mulai akrab dengan teman-temanku , namun temanku sama sekali belum mengetahui bahwa dia adalah anak sekolahan.
Tapi , bagaimana pun semua itu disembunyikan dari temanku , akhirnya mereka mengetahuinya juga. Mereka mengetahui bahwa ternyata dia adalah anak sekolahan.
aku tahu bahwa dia anak SMA. Sadar, kamu ini seorang wanita yang sudah berusia 26 tahun , sudah seharusnya kamu mencari sosok pria yang serius , bukanlah anak SMA yang masih bermain-main. Anak sekolahan tidak pernah serius dalam hal percintaan.”
Mendengar omongan dari temanku , aku menjadi selalu berpikir tentang hal itu. Dan menceritakan semuanya kepada dia , namun dia menyikapinya dengan dewasa.
“Semua itu sudah aku pikirkan. Setelah aku tamat kuliah nanti aku akan mengambil alih bisnis dari milik ayahku , dan itu saat aku berusia 28 tahun dan kamu 36 tahun. Aku telah merencanakan masa depanku bersamamu. Dan di saat waktu itu nanti datang , aku ingin kamu mengikatkan dasi ku setiap pagi di saat aku berangkat kerja nanti”.
Mendengar omongan dewasa dari dia , aku semakin yakin bahwa dia adalah seorang bocah ingusan yang memiliki pemikiran yang dewasa.
Hari demi hari kami jalani bersama , berbagai masalah yang datang kami sikapi bersama dengan dewasa.
Terkadang usia pun tidak memandang ketika seorang pria berkomitmen dengan omongannya.
Tak memperdulikan omongan dari mereka :)
 

Blogger news

:)

Bird On Heart Love

My Signature :)

Sample Text