Karena hujan membawaku terbang melayang dalam dunia
kesedihan.
Karena malam menghantamku dalam kegalauan yang baru saja
dimulai. Siapa sangka tumbukan itu menghantam hati ini sampai ke dasar lautan ,
malam ini ketika hujan mulai merangkul dengan kepedihan ini ? Bukankah lebih
baik begini ? Menikmati hujan di malam dengan sekumpulan air mata? Bukankah
lebih baik hujan membawa pergi air mata hingga dia tidak dapat keluar kembali?
Bukankah lebih baik , membiarkan kesedihan ini sampai di mana hati ini mampu
menahannya?
Karena hujan membantumu menutupi kesedihanmu seorang
diri. Karena hujan di malam ini bersedia menjadi temanmu dalam semalaman
meringankan kesedihan yang kamu alami. Karena hujan di malam ini akan berganti
menjadi pelangi di esok hari.
Biarkan hujan malam ini membawa sekumpulan air matamu ,
biarkan malam ini bersahabat denganmu, agar kelak jika kamu menemui pelangi
semua akan kamu sadari. Bukankah seperti pelangi yang muncul sehabis hujan?
Bukankah kebahagiaan muncul ketika kamu sanggup melawan kesedihanmu? Bukankah
matahari pada akhirnya tau kapan ia memancarkan sinarnya? Bukankah Tuhan sudah
merancangkan kebahagiaan dalam setiap insan?
Nikmatilah hujan di malam ini , sebagaimana perasaanmu
membawakannya yang mencoba bersahabat..



